Korban Lion Air dilarikan ke RS Kedonganan

korban luka-luka tergelincirnya pesawat lion air pada ujung landasan pacu bandar udara ngurah rai, bali, sabtu sore, dirawat pada properti sakit kasih ibu, kedonganan, kuta.

sedikitnya 29 korban luka-luka menjalani pemeliharaan secara intensif pada situ, tutur dewi, petugas penerimaan pasien rs kedonganan.

sebagian dari penumpang yang merupakan korban di musibah tersebut mengalami patah tulang juga trauma. bahkan betul penumpang bernama ketut manis (45) mengalami patah tulang leher.

pria yang berusaha pada sebuah hotel selama kawasan nusa dua, kabupaten badung, tersebut mesti menjalani ct-scan supaya hapal kondisi tulang leher dan patah pada peristiwa tersebut.

Informasi Lainnya:

sampai ketika ini kami masih menanti hasil ct-scan kakak aku, kata ketut yadi sarmoko, kakak ipar korban.

ia tahu pesawat lion air tergelincir selama pantai segara, kita, tersebut dari pesawat televisi. aku hapal dia menumpang pesawat tersebut karena habis mengikuti pertemuan dengan pemimpun perusahaannya di bandung, katanya.

lusiana (26) dan menjalani pemeliharaan selama properti sakit itu bersama anaknya, fadil (8) yang mengalami luka-luka. saya ingin main ke properti teman aku selama bali. namun akan tetapi kena musibah, papar lusiana.

sementara itu, tina lestiana mengalami trauma akibat musibah dan dialaminya. hawa itu pada kondisi hamil oleh karenanya dibawa ke rs kasih ibu supaya mengetahui kondisi janinnya.

hingga saat ini rs kasih ibu ramai dengan kemarin lalang petugas kesehatan dan menerima korban kecelakaan pesawat itu. pilihan anggota keluarga korban juga berdatangan dalam rumah sakit dan berjarak sekitar 6 kilometer daripada bandara ngurah rai itu.

pesawat lion air jurusan banjarmasin-bandung-denpasar dan mengangkut 95 penumpang dewasa, tiga anak-anak, Satu bayi, dan tujuh awak tergelincir di ujung barat landasan pacu bandara ngurah rai selama pukul 15.35 wita.

bagian belakang pesawat dan kembali landas dari bandara hussein sastranegara, bandung, dalam pukul 12.48 wib tersebut terbelah dan mengapung selama pantai segara, kuta.

tidak banyak korban meninggal dunia dalam musibah dengan nomor penerbangan jt-904 itu. semua penumpang dan awak berhasil dievakuasi dengan nelayan, petugas sar, juga petugas polda bali.